Sistem pemerintahan di berbagai negara berguna bagi negara lain salah
satu kegunaanyan adalah menjadi bahan perbandingan bagi negara lain .jadi, negara lain pun dapat mencari dan
menemukan beberapa perbeda dan persamaan antar sistem pemerintahannya,tujuan
selanjutnya adalah dengan dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang di
anggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan prbandinga . mereka bisa
mengadopsi sistem pemerintahan negara lai sebagai sistem pemerintahan yag
bersangkutn
Sistem
pemerintshan negera’’ di dunia ini berbeda’’ sesuai kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang
bersangkutan. Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer merupakan dua
model sistem pemerintahan yang di jadikan acuan oleh banyak negara. Amerika
serikat dan inggris masing-masing di anggap sebagai pelopornya.contoh negara
yang menggunaka sistem presidensia yaitu amerika serikat, pilipina , brasil,
mesir,indonesia dan argentina. Sedangkan yang menganut sistem pemerintahan
perlamenter antara lain inggris,india,jepang,malaysia,dan australia.
Meskipun
sama menggunakan sistem presidensial atau perlamenter terdapat pariasi yang di
sesuaikan dengan perkembangan ketata negaraan misalnya indonesia yang
menganut sistem presidensial tidak akan
benar’’ sama dengan pemerintah amerika serikat bahkan negara negara tertentu
memakai sistem campuran antara presidensial dan parlamenter .contohnya negara
prancis sekarang ini .negara ini memiliki presiden sebagai kepala negara yang
memiliki kekuasaan besar,tetapi juga terdapat perdana mentri yang diangkat oleh
presiden untuk menjalankan pemerintah sehari-hari.
Faktor –faktor yang memengaruhi sistem
pemerintahan suatu negara yaitu
A.FAKTOR SEJARAH
Dari
pejalanan sejara dunia, kita dapat mencermati bahwa terdapat beberapa sebab
munculnya suat u negara baru.repolusi,interpensi,dan penaklukan dapat menjadi
sebab-sebab timbulnya negara baru conto proses ter bentuknya suatu negara
Ø Cessie (penyerahan) atau
mandat,bahwa negara terjedi ketika suatu wilaya di serahkan kepada salah satu
negara yang kalah pada perang dunia 1 berdasrkan perjanjian tertentu
Ø Anecsatie /kolonial (pencplokan
/penguasaan ) ,bahwa suatu negara terjadi
saat berada di suatu wilayah yang di kuasai oleh negara lain tampah
reksi ter tentu.
Ø Separatise (pemisahan),bahwa suatu negara terjadi ketika
ada sustu wilayah negara yang memisahkan diri dari dari negara semula
menguasainya,kemudian menyatakan kemerdekaannya.
Terbentuknya
negra baik melalui cassie,anexatie,maupun supratise,sudah barang tentu sedikit
banyak akan berpengaruh terhadap sistem pemerintahanya.beberapa contoh
negaranya antara lain;
NO
|
NEGARA INDUK
|
NEGARA DALAM
HUBUNGAN SEJARAH
|
SISTEM
PEMERINTAHAN
|
|
1
|
PRANCIS
|
kamerun,chad,koledonia baru,kamboja,
|
perlamenter
|
|
republik afrika tengah,aljazair,burundi,
|
||||
dan lain-lain
|
||||
2
|
INGGRIS
|
kanada,afrika selatang,selandia baru,
|
perlamenter
|
|
australia,india dan lain-lain
|
||||
3
|
RUSIA
|
kuba,korea utara, vietnam,vietnam,RRC,
|
predisensial
|
|
ukrania,bulgania,dll
|
||||
4
|
AMERIKA
|
filifina,irak,afganistan,dll
|
presidensial
|
|
|
||||
5
|
SPAYOL
|
argentina,bolivia,chili,ekuador,guetamala
|
predisensial
|
|
dll
|
B.FAKTOR IDEOLOGI
Dalam
pandangan pandan hidup masyarakat,degan pemikiran hegel,ideologi bukan lah
sesuatu yang berdiri sendiri lepas dari kenyataan ideologi adlah produk
kebudayaan sesuatu masyarakat dan karna itu dalam arti tertentu merupaka
menifestasi kenyataan sosial.
Berdasrkan pandangan para
ahli, pengaruh sistem pemerintahan suatu negara dengan negara-negara lain
sangat di mungkinkan dalam hubungan ideologis baik secara suka rela maupun keterpaksaan. Sejarah perkembangan ideologi
di berbagai negara adlah terhadap
pemerintahan negra lain adalah;
v
fasisme
barasal dari kata fasaw
yang berarti kelompok yang
menanamkan dirinya. Tujuannya dalam pemerintahan adlah ‘’imperium dunia’’ yaitu
mempersatukan seluruh bangsa di dunia menjadi
satu kekuatan bersama.
v Individualisme liberalisme
Dalam
arti luas individualisme dapat di
katakan sebagai perjuangan menujuh kebebasan . tujuan negara dalam sistem ini adalah memjaga keamanaa dan ketertiban
individu serta menjamin kebebasan
seluas-luasnya dalam memperjuangkan hidup atau sebagai’’penjaga malam ‘’.Dalam
bidang politik liberalisme melahirkan
demokrasi dengan sistem perlamenter atau presidensial .
v
komunisme
aliran partai
komunis menegakkan bahwa sejarah manusia merupakan sejarah perjuangan kelas melawan kelas.selarah yang
terakhir adlah perjuangan kelas antara kaum plorentariat (kaum melarat) di menangkan oleh ploretariat .di terapkan
oleh negara-negara eropa timur terutama uni soviet
faktor
ideologi yang di yakini suatu negara fassisme,individualisme,dan
sosialisme ,komunisme tentu saja
akan berpengruh dalam penerapan sistem pemerintahannya.pasca perang dunia .
tassisme hancur dan muncul perseteruan ideologi besar untuk saling
memperebutkan pengaruhnyaideologi liberal di bawa pimpinan amerika (sekutu) dengan anggotanya mayoritas
dan bekas kolonial.sedangkan ideologi komunis di bawah pimpinanan universal
rusia dengan anggotanya mayoritas eropa timur dan beberapa negara asia.
Di negara-negara yang berideologi liberal, pada umumnya di terapkan
sistem pemerintahan demokrasi konstitusional dengan sistem presidensial maupun perlamenter dan lebih dari satu partai politik.
Negara-negara yang ber ideologi komunis ,pada umumnya menerapkansistem
pemerintahan demokrasi rakyat dengan sistem demokrasi rakyat dengan sistem presidensial yang hanya terdiri dari satu partai (partai
tunggal komunis)
Beberapa contoh negara yang berdasrkan
ideologi dapat menerima dapat sukarela
atau paksa’;;
NO
|
NEGARA INDUK
|
NEGARA DALAM
HUBUNGAN IDEOLOGI
|
SISTEM
PEMERINTAHAN
|
|
1
|
AMERIKA SERIKAT
|
ingris, prancia, italia,kanada,
australia,
|
presidensial dan perlamen
|
|
|
jerman,korea selatang,dll
|
dua partai
|
||
2
|
UNISOVIET
|
albania,rumania,bulgaia,rusia,RRC,
|
presidensia dan perlamen
|
|
|
korea utara,vietnam,dll
|
satu partai
|
ASNIAR / XII IS, 2/9790
Tidak ada komentar:
Posting Komentar