Kamis, 14 November 2013

makalah pendidikan olahraga dan kesehatan




PENDIDIKAN  OLAHRAGA DAN KESEHATAN REKREASI
         PENDIDIKAN
(proses tidak tahu menjadi tahu)
Pendidikan adalah suatu rangkaian proses ,apakah itu  gerak,media atau melihat langsung ,membaca dan rekreasi.
       OLAHRAGA
Olah raga adalah
Olah =tubuh-otot-bentuk
Raga=jiwa-hati –kalbu
(Proses gerak yang di lakukan)
Suatu proses gerak yang di lakukan dalam bentuk gerak dengan rangkaian satu ke yang       lainnya dengan ber beda pormasi atau gerak yang di lakukan .

KESEHATAN LINGKUNGAN

 PENDAHULUAN
         I.    Latar Belakang
Kota merupakan beban dari sumber-sumber alam dan mengotori udar dan air, menimbulkan polusi lingkungan, baik di tingkat daerah, kota, nasional, maupun global. Sanitasi lingkungan merupakan unsur mendasar dalam menjaga kesehatan yang dimaksud sanitasi lingkungan adalah menciptakan  lingkungan yang sehat bebas dari penyakit.
Dalam hal ini sebelum kita mempelajari lingkungan, kita harus lebih dahulu mengetahui sejarah perkembangan  kota dan lingkungan. Mengingat kota tentu kita juga mengingat lingkungan merupakan masalah yang harus dihadapi manusia dalam melakukan aktivitas, kota juga merupakan pusat kreativitas, budaya, dan perjuangan keras manusia. Kota merupakan mikrokosmil masalah, menghubungkan kesehatan lingkungan dengan agam tentunya sangat berkaitan, membahas lingkungan tentu juga baru, memperhatikan bagaimana dampaknya terhadap  penduduk apabila pada saat itu lingkungan mengalami kerusakan atau tercemar oleh sampah dan menimbulkan penyakit , tentunya hal demikian itu akan mempengaruhhi kesehatan. Disamping itu untuk memperpanjang umur manusia dengan meningkatkan aspek-aspek kehidupan, serta mencegah sebab-sebab terjadinya pencemaran lingkungan kota.

   PEMBAHASAN
Sanitasi lingkungan merupakan unsur mendasar dalam menjaga kesehatan. Yang dimaksud sanitasi lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat  yang bebas dari penyakit. Hal demikian yang dimaksud “bersih” adalah kebersihan jasmani, pakaian, dan kebiasaan seseorang, kebersihan jalan, rumah, saluran air serta kebersihan makanan dan minuman.
1.      Pengertian kesehatan lingkungan    
         Kesehatan adalah anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya. Maka hendaklah sebagai hamba-Nya kita berusaha menjaga dan memelihara kesehatan kita. Karena kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan sungguh sangat berharga.
            Kesehatan menurut WHO adalah suatu keadan yang meliputi keadaan fizik
,mentaldan sosial yang tidak hanya terhindar dari penyakit atau kecatatan atau lingkungsan sekitar .
          Kesehatan menurut UUD  no 23 tahun  1992 kesehatan adalah keadaan sejatrah dari badan dan jiwa sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi .
        Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian.

          Kesehatan lingkungan sangat penting untuk dijaga bersama dan harus ada kesadaran dari tiap masyarakat dari semua kalangan betapa penting dan berharganya kesehatan lingkungan.

  2.   Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

      Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus

    Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain:
  1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular

        Adapun tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
  1. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
  2. Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
  3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
  4. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
  5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
  6. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
  7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.

     

   3.sarana kesehatan lingkungan
a.      tempat umum
b.      lingkungan  pemukiman
c.       lingkungan kerja
d.      angkutan umum
MASALAH-MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN
1.AIR BERSIH
             Air bersih adalah air yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari yang kualitasnya              memenuhi syarat kesehatan dan dapat di minum apabilah telah di masak .
Syarat-syarat kualitas air yang bersih
*      syarat pizik: tidak berbau,berasa,dan berwarna,
*      syarat kimia
*      syrat mikrobiologis
mikrobologis adalah ilmu yang mempelajari tentang jasa renik dan mikrobia sedangkan mikrobia adlah jasat yang sangat kecil yang tidak dapat di lihat tampah mikroskop

                2    KESEHATAN PEMUKIMAN
Dalam memenuhi kesehatan fisiologis  yaitu pencahayaan,penghawaan,dan gerak yang
terhindar  dari kebisingan sedangkan kebutuhan psikologis  adlah hubungan yang sehat antar keluarga, penghuni rumah,dan penyediaan air bersih .
          3.   PEMBUANGAN SAMPAH
Teknik- teknik pembuangan sampah yang  baik  memperhatikan faktor-faktor antara lain
*      Penimbungan sampah.
*      Penyimpanan,pengolahan, pemanfaatan kembali
*      Pemgankutan
*      Pembuangan
          4. MAKANAN DAN MINUMAN
               persyaratan higienis makanan dan minuman tempat pengolahan makanan :
v  Persyaratan lokasi bagunaan
v  Persyaratan dapur,ruang makanan ,dan minuman.
v  Persyratan bahan makanaaan dan makanaan jadi
v  Pengolahan makanaan
v  Peralayan yang di gunakan

                Didalam memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat dilihat beberapa indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut:
  1. Penggunaan Air Bersih
    Untuk tahun 2009 dari 134.660 KK  yang diperiksa ternyata yang memiliki akses air bersih telah mencapai 94,52 % dengan perincian sbb : sumur gali + 36,08 %, sumur pompa tangan + 29,16 % ledeng + 9,06 %, PAH 0,48 % ,kemasan 2,79 % dan lainnya + 22,74  %
  2. Rumah Sehat
    Bagi sebagian besar masyarakat, rumah merupakan tempat berkumpul bagi semua anggota keluarga dan menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya.
    Sampai dengan tahun 2008 telah dilakukan inspeksi sanitasi (IS) di 47 wilayah Puskesmas di Kabupaten Tangerang, dari hasil inspeksi terhadap 201.021 rumah didapat 68,38 % dinyatakan sehat.
    Untuk tahun 2009, terjadi pemekaran wilayah dengan Kota Tangerang Selatan, dimana berimplikasi pada jumlah rumah yang diperiksa di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang. Dari hasil inspeksi terhadap 112.257 rumah didapat rumah yang dinyatakan sehat sebanyak 74.928 (66,75 %)

  PENUTUP
            Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan adalah semboyan yang paling tepat dalam usaha kesehatan masyarakat sekaligus dalam meningkatkan status kesehatan. Salah satu upaya dalam meningkatkan kesehatan adalah malalui pendidikan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat. pendidikan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat yang sudah di bina sejak dini pada setiap manusia indonesia akan menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas , baik mental maupaun fisik, seperti kata pepata ‘’ dalam tubuh yang sehat terdapat  jiwa yang sehat.
Saat ini , sudah saatnyalah kita menanamkan pola pikir paradigma sehat , seperti yang di inginkan oleh visi pembangunaan kesehatan masa depan,pada seluruh masyarakat , khususnya penentu kebijakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar